Manfaat alpukat yang pertama adalah dapat membantu mengendalikan tekanan darah. Alpukat kaya akan sejumlah nutrisi penting seperti kalori, lemak, protein, karbohidrat, serat, vitamin C, vitamin E, vitamin K, niacin, folat, magnesium, dan mangan. Baca Juga: Ini 8 Makanan Sumber Protein Murah Agar Hidup Hemat dan Sehat.
Saat menanam alpukat, perlu diperhatikan keberadaan hama yang dapat merusak dan mengganggu produksi buah alpukat. Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah 5 jenis hama yang menyerang tanaman alpukat. Ulat Kipat. Ulat Kipat ( Cricula trisfenestrata) merupakan salah satu jenis hama yang menyerang tanaman alpukat.
1. Menyehatkan jantung. Sebagai informasi, alpukat mengandung sterol alami yang berasal dari tumbuhan. Kandungan tersebut dikenal dengan beta-sitoterol. Merangkum dari Medical News Today, konsumsi beta-sitoterol terbukti mampu menjaga kolesterol dalam kadar yang sehat. Hal ini mampu menjaga kondisi jantung tetap sehat. Mangga Alpukat sendiri lebih dikenal dengan jenis mangga harum manis yang sudah matang pohon sempurna. Karena proses matangnya yang sudah sempurna sebelum dipanen, oleh sebab itu saat memotong mangganya dengan cara dibelah akan lebih mudah karena daging buahnya sudah lembut dan juga kulit luar yang lebih lentur.Banyak pakar menyebutkan jika alpukat tidak boleh disimpan di dalam kulkas karena akan memperlambat proses kematangan buah, dan membuat warna buah berubah. Dalam hal menyimpan alpukat di kulkas, ketahui lebih dulu apakah buah tersebut sudah matang atau masih mentah. Buah alpukat yang masih mentah sebaiknya disimpan di suhu ruangan.1. Pohon alpukat bisa tumbuh hingga ketinggian 20 m. 2. Daun memiliki ukuran antara 12 s/d 25 cm. 3. Bunga alpukat letaknya tersembunyi dan memiliki warna hijau kekuningan, ukuran bunga 5-10 mm. 4. Buah alpukat memiliki tipe buni, kulit buah berwarna hijau tua hingga ungu dengan tekstur kulit yang lembut. 5. Natrium: 5,5 mg. Magnesium: 19,5 mg. Vitamin A: 43 mikrogram. Vitamin E: 1,3 miligram. Vitamin K: 14 mg. Vitamin B6: 0,2 mg. Asam lemak tak jenuh tunggal: 6,7 g. Secara keseluruhan, alpukat mengandung cukup banyak potasium, serat makanan dan lemak sehat. Minyak alpukat hampir 71 persennya merupakan asam lemak tak jenuh tunggal (lemak baik). 2. Stek Bibit Alpukat. Stek ini adalah cara untuk memperbanyak tanaman secara vegetatif buatan. Stek dilakukan dengan memanfaatkan sebagian batang, akar atau daun untuk kemudian ditumbuhkan menjadi jenis tanaman baru. Cara memperbanyak alpukat melalui stek ini ternyata lebih ekonomis, lebih mudah hingga tidak memerlukan ketrampilan khusus. Bibit pohon alpukat yang sudah besar disini sekitar tinggi kurang lebih 1 meter dan bibit yang sudah besar ini ketika ditanam kurang lebih sekitar satu tahun sudah bisa berbuah lebat. Tetapi, tidak semua bibit pohon alpukat yang sudah besar juga bagus untuk ditanam. perlu pemilihan bibit yang benar benar berkualitas.
Alpukat Wina memiliki ukuran yang besar dengan bobot 1.3 hingga 1.8 kilogram dibandingkan alpukat biasa. Ciri utama dari alpukat jenis ini adalah daun pohon yang tumbuh memanjang, sekitar 12 hingga 25 sentimeter dan bunganya tampak bersembunyi yang memiliki ukuran 5 hingga 10 milimeter dengan warna khas, yakni hijau kekuningan
gqIRh.